Video Penjual Nasi Uduk Berbahasa Inggris Di Pasar Tradisional Bikin Netizen Takjub

Video Penjual Nasi Uduk Berbahasa Inggris Di Pasar Tradisional Bikin Netizen Takjub

Video Penjual Nasi Uduk – Siapa sangka, di tengah keramaian pasar tradisional yang identik dengan teriakan pedagang dan aroma rempah-rempah khas Indonesia, muncul sosok tak terduga yang langsung menyita perhatian netizen. Bukan karena dagangannya yang viral, atau promo gila-gilaan yang menggoda, tapi karena cara bicaranya YA, pakai Bahasa Inggris!

Video berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan seorang penjual nasi uduk yang tengah melayani pelanggan asing. Namun, alih-alih berbicara dengan slot qris gaya khas pedagang lokal, pria tersebut dengan lancar, percaya diri, dan penuh penghayatan, berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang terbilang fasih dan ekspresif. Pemandangan ini benar-benar kontras dengan latar belakang pasar tradisional yang umumnya kental dengan nuansa lokal.

Gestur Profesional Video Penjual Nasi Uduk

Bukan cuma sekadar ngomong Inggris. Gestur tubuh sang penjual yang belakangan diketahui bernama Pak Darto mencerminkan profesionalisme layaknya pelayan di restoran hotel bintang lima. Ia menyapa dengan senyum lebar, memperkenalkan menu dengan pilihan kata yang terstruktur rapi, dan menjelaskan isi nasi uduknya layaknya chef yang sedang menjual menu spesial pada turis mancanegara.

“Today we have a special rice with fried chicken, spicy sambal, and crunchy peanuts,” ucapnya dalam video tersebut, sambil menunjukkan isi piring dengan tangan terbuka seperti pramusaji. Netizen yang menonton pun langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi, mulai dari kagum, terhibur, hingga merasa tersindir.

Baca Juga Berita Terbaik Lainnya Hanya Di anyconverts.com

Netizen Heboh: “Ini Siapa yang Salah Jurusan, Kita atau Dia?”

Komentar demi komentar muncul dari berbagai platform. Ada yang menyebut Pak Darto sebagai “hidden gem Indonesia”, ada pula yang berseloroh bahwa pria ini seharusnya sudah kerja di maskapai internasional atau jadi pemandu wisata keliling dunia. Tidak sedikit pula yang merasa tertampar dengan fakta bahwa mereka yang berpendidikan tinggi pun belum tentu selancar itu berbicara dalam bahasa Inggris.

“Ane kuliah 4 tahun, kerja di startup, masih kagok ngomong ‘excuse me’. Ini abang nasi uduk bisa cas-cis-cus kayak native,” tulis salah satu netizen di Twitter/X.

Reaksi ini seolah membuka diskusi besar tentang pentingnya kemampuan berbahasa asing terutama Inggris yang selama ini kerap dianggap “barang mahal” dan hanya milik kalangan berpendidikan tinggi. Pak Darto berhasil membalikkan stigma itu hanya dengan satu video sederhana yang kini sudah ditonton jutaan kali.

Nasi Uduk Rasa Internasional, Tapi Tetap Harga Kaki Lima

Yang lebih mengejutkan lagi, meski mampu melayani pelanggan dalam bahasa internasional, harga nasi uduk yang dijual Pak Darto tetap bersahabat. Porsi komplet dengan ayam goreng, tempe, telur balado, sambal, dan lalapan, hanya dibanderol Rp15.000. Bahkan, beberapa pelanggan bule yang terlihat dalam video menyebut masakan Pak Darto “delicious”, “authentic”, dan “underrated”.

Bukan hanya menjual makanan, Pak Darto tampaknya juga menjual pengalaman. Ia membuat suasana makan di warung pinggir pasar terasa seperti sedang menikmati street food di festival kuliner internasional. Tidak heran, banyak pelanggan asing yang ketagihan, bahkan merekomendasikan tempatnya lewat Google Maps dan TripAdvisor.

Siapa Sebenarnya Pak Darto?

Tidak butuh waktu lama bagi netizen untuk menggali latar belakang sang penjual yang sedang naik daun ini. Berdasarkan hasil investigasi ringan warganet yang tampaknya lebih jeli dari detektif diketahui bahwa Pak Darto adalah lulusan jurusan Sastra Inggris di sebuah universitas negeri di Yogyakarta. Setelah sempat bekerja di sektor pariwisata, pandemi membuatnya kehilangan pekerjaan.

Tak ingin menyerah pada nasib, ia kembali ke kampung halaman dan memutuskan membuka usaha kecil di pasar tradisional bersama istrinya. Nasi uduk, katanya, adalah resep turun-temurun dari sang ibu. Tapi kemampuan berbahasa Inggris dan cara berkomunikasinya tetap ia jaga karena menurutnya, siapa pun bisa tampil profesional, asal niat dan konsisten.

Tak Sekadar Hiburan, Tapi Tamparan Sosial

Fenomena ini bukan cuma soal video lucu atau unik. Ini adalah potret realita yang bikin banyak orang merenung. Kenapa seseorang dengan kemampuan sehebat itu harus berjualan di pasar? Kenapa kita sering mengasosiasikan kecakapan bahasa asing dengan profesi tertentu saja?

Video Pak Darto adalah sindiran halus namun keras pada sistem yang kadang gagal mengakomodasi potensi warganya. Bahwa mereka yang punya skill mumpuni tidak selalu mendapatkan tempat yang layak. Namun, alih-alih meratapi nasib, Pak Darto memilih untuk beradaptasi dan tetap bersinar di mana pun ia berada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *